Jawa Barat sebagai pengertian administratif mulai dipakai pada tahun 1925 saat Pemerintah Hindia Belanda membentuk Provinsi Jawa Barat. Pembentukan provinsi itu sebagai pelaksanaan Bestuurshervormingwet tahun 1922, yang membagi Hindia Belanda atas kesatuan-kesatuan tempat provinsi.
Rumah Adat Khas
Nama rumah susila jawa barat gotong royong berbeda-beda, tergantung pada bentuk pintu dan atap rumahnya. Ada beberapa nama atau sebutan dalam bentuk atap rumah susila sunda menyerupai suhunan Jolopong, Badak Heuay, Tagong Anjing, Perahu Kemureb, Capit Gunting, Jubleg Nangkub, dan Buka Pongpok. Dari kesemua nama tersebut, Jolopong merupakan nama rumah susila sunda berbentuk atap yang paling sering dipakai oleh rumah susila suku sunda ini.

Pakaian Tradisionalnya
Pakaian susila laki-laki Jawa Barat berupa tutup kepala (destar), berjas dengan leher tertutup (jas tutup). Ia juga menggunakan kalung, sebilah keris yang terselip di pinggang bab depan serta berkain batik.
Sedangkan wanitanya menggunakan baju kebaya, kalung, dan berkain batik. Beberapa hiasan kembang goyang menghiasi bab atas kepalanya. Begitu pula rangkaian bunga melati yang menghiasi rambut yang disanggul. Pakaian ini menurut susila Sunda.
Tarian Daerah
- Tari Topeng Kuncuran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja alasannya yaitu cintanya ditolak.
- Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.
- Tari Rarasati, menceritakan tentang Dewi Rarasati sebagai selir Arjuna yang anggun dan lembut ternyata mempunyai jiwa keprajuritan. Kepandaiannya dalam memanah telah menyadarkan Srikandi dari kesombongannya. Saripati citra tersebut lalu diangkat dalam bentuk tari kelompok dengan sumber gerak tari tradisi Cirebon.
- Tari Jaipong, merupakan satu diantara tarian Jawa Barat yang populer ini sudah niscaya tak abnormal kita lihat pertunjukannya.

Di Jawa Barat senjata tradisional yang populer yaitu kujang. Pada mata kujang terdapat 1-5 buah lubang dan sarungnya terbuat dari kain hitam. Senjata lainnya yaitu keris kirompang, keris kidongkol, golok, bedok, panah bambu, panah kayu dan tombak.
Suku: Sunda, Badui, Betawi, Banten, dan lain-lain.
Bahasa Daerah: Sunda, Betawi
Lagu Daerah: Sintren, Cing Cangkeling, Bubuy Bulan.
Dikutip & diolah dari: Enyho04, RumahAdatku & Enyho04, Kebudayaan Indonesia